Minggu, 12 Juni 2011

produksi kripik jamur

Produksi kripik jamur dari hasil afkir pada proses pengalengan


Jamur merang tidak hanya berhenti pada panen saja yang kemudian dijual dalam bentuk segar, tetapi akan lebih baik jika dilakukan proses pengolahan jamur merang ke dalam bentuk lainnya yang mampu menarik perhatian Produk olahan jamur merang tersebut antara lain adalah Bentuk kering. Rasa maupun kualitas jamur merang tidak akan berbeda dalam bentuk kering. Jamur merang dapat dibuat sebagai keripik.
perusahaan yang bergerak di bidang industri pengalengan buah-buahan agro (hortikultura) dan jamur merang (champignon), dengan jumlah pegawai antara 3200-3500 orang. Pertumbuhan jamur akan menyebabkan naiknya kelembaban di permukaan produk sehingga memungkinkan tumbuhnya mikroorganisme seperti bakteri halophilik untuk mengadakan pembusukan dan kemungkinan menyebabkan racun (Subroto et.a l, 1990). Oleh karena itu gas formalin dipakai oleh pedagang bahan tekstil supaya tidak rusak oleh jamur atau ngengat.
Khususnya di Jabar, sentra produksi jamur merang dapat ditemui di Bekasi, Karawang, Subang, dan Cirebon. Sementara sentra jamur tiram putih berada di Kabupaten Bandung (Cisarua, Lembang, Ciwidey, Pangalengan), Bogor, Sukabumi, Garut, Selain dijual segar, sebagian pelaku usaha melakukan diversifikasi produk dengan memproduksi keripik dan tepung. Rina di Bandung misalnya, setiap hari memproduksi 50 - 100 kg keripik jamur tiram.